Saat ini, hampir semua orang bisa membuat website tanpa memahami coding. Padahal, penting juga lho untuk memahami pondasi pembentuk website, yaitu HTML.
Sekarang, coba bayangkan website Anda masih polos. Lalu, Anda pun menginstal tema. Sayangnya, layout website terlihat jauh dari harapan. Header terlalu besar, posisi menu hanya bisa di tengah, tampilan konten kurang cocok. Bahkan saat Anda berusaha memodifikasinya dengan plugin, hasilnya tetap tidak maksimal.
Nah supaya itu tidak terjadi, Anda perlu belajar HTML. Sehingga, kemampuan Anda tidak dibatasi oleh fitur dan template yang sudah tersedia. Jadi, Anda mampu menciptakan fungsi yang tidak dimiliki website tetangga. Menarik, bukan?
Nah, Anda sudah datang ke tempat yang tepat! Di sini, kami akan mendampingi Anda belajar HTML pemula dengan cara yang sederhana. Dalam sekali baca, Anda akan memahami:
- Apa Itu HTML?HTML (Hypertext Markup Language) merupakan gabungan dari dua istilah: hypertext dan markup language. Apa sih itu?
Hypertext yaitu dokumen berisi tautan yang memungkinkan pengguna terhubung ke halaman lain.
Sedangkan markup language merupakan bahasa komputer yang terdiri dari sekumpulan kode untuk mengatur struktur dan menyajikan informasi.
Jadi, HTML adalah bahasa markup untuk membuat struktur halaman website
- Sejarah HTMLTahun 1991 adalah saksi kelahiran HTML. Dibuat oleh seorang ilmuwan bernama Tim Berners-Lee, HTML awalnya menjadi solusi untuk memudahkan para ilmuwan dalam mengakses dokumen satu sama lain.
Namun, siapa sangka HTML berkembang dan menjelma sebagai pondasi untuk membuat website di era terkini? Bahkan, 90.5% website di dunia menggunakan bahasa markup ini, lho. Menakjubkan, bukan?
Tentunya, kepopuleran HTML tersebut didapat setelah melalui sejarah yang panjang. Secara singkatnya, Anda bisa mengikuti sekilas perjalanan HTML pada tabel berikut.
Seperti yang Anda lihat, HTML5 merupakan versi paling update. Dibandingkan leluhurnya, HTML5 membawa sistem yang paling sempurna.
Karena itu, kami sarankan Anda mempelajari HTML5 supaya wawasan Anda lebih up to date dan eksekusi belajar HTML Anda juga lebih maksimal. Apalagi dengan syntax yang lebih sederhana, HTML5 sangat cocok untuk belajar HTML pemula
- Apa Itu Tag, Elemen, dan Atribut?Agar lebih mudah belajar HTML, Anda harus berkenalan dengan tag, elemen, dan atribut. Mereka adalah tiga sekawan yang menjadi atom pembentuk HTML.
Berikut masing-masing penjelasannya.
- Tag, digunakan sebagai awalan instruksi atau perintah yang akan dibaca web browser. Misalnya: tag <bold>. Tag ini akan meminta browser menampilkan teks dalam format tebal;
- Element, merupakan keseluruhan kode yang terdiri dari tag pembuka (<>) hingga tag penutup (</>). Contohnya: <h1> Contoh Elemen </h1>. Meski demikian, tidak semua tag HTML memiliki pasangan penutup;
- Attribute, yaitu informasi atau perintah tambahan yang berada di dalam elemen. Misalnya: <img src=”pantai.jpg” alt=”Pantai Baron.”> Elemen ini menggunakan tag <img> dengan atribut sumber gambar (src) dan alt text (alt).
Setelah memahami komponen pembentuk HTML, silakan pelajari coding HTML dasar. Dengan mengetahui coding HTML dasar, Anda akan lebih siap untuk menggunakan tag HTML yang lebih menantang
- Kerangka Inti HTMLSampai sini, Anda sudah mengetahui apa saja atom penyusun HTML. Jika atom-atom tersebut dikumpulkan, terbentuklah dokumen HTML.
Namun, mari usir bayangan dokumen HTML yang dipenuhi ratusan tag. Kita akan mengulik bentuk dokumen HTML paling sederhana dan menjadi kerangka inti yang menyusun setiap dokumen HTML di dunia ini.
- <!DOCTYPE html> berfungsi untuk mendeklarasikan kepada komputer bahwa Anda akan menuliskan perintah dalam kode HTML;
- <html></html> merupakan tag yang menandakan bahwa Anda memulai dan mengakhiri dokumen dalam kode HTML;
- <head><head> diisi dengan metadata dari dokumen HTML. Seperti judul tab, deskripsi, dan lain-lain;
- <body></body> diisi dengan konten halaman website.
Setelah mengantongi kerangka inti HTML, Anda dapat melengkapinya sesuai dengan tujuan dan kebutuhan halaman website Anda.
Bonus info, jika Anda penasaran untuk melihat dokumen HTML sebuah halaman website, silakan lakukan trik berikut: klik kanan pada mouse dan pilih ‘View page source’. Atau sederhananya dengan menekan Ctrl + U pada keyboard.
- Belajar HTML dengan Editor HTMLDari tadi, kita sudah mempelajari teori belajar HTML dasar. Pasti, Anda sudah tidak sabar untuk segera mempraktikkannya.
Kalau begitu, sekarang saatnya Anda menyiapkan editor HTML. Editor HTML merupakan lembar kerja untuk membuat dan mengedit dokumen HTML.
Ada berbagai editor HTML yang bisa Anda gunakan secara gratis. Seperti Notepad++, Atom, Bracket, dan banyak lagi. Namun sebelum memilih editor HTML, pastikan OS komputer Anda kompatibel.
Nah setelah menginstal editor HTML, Anda bisa belajar HTML dengan lebih mudah. Sebab, fitur yang ditawarkan editor HTML akan mempercepat proses kerja Anda.
- Memilih Browser TerbaikSetelah membuat dokumen HTML, Anda pasti ingin melihat hasilnya, bukan? Karena itu, pastikan Anda sudah memiliki web browser. Web browser merupakan aplikasi untuk mengakses dan menampilkan halaman website.
Oleh web browser, bahasa komputer yang telah Anda buat di editor HTML akan diterjemahkan ke dalam tampilan yang dipahami manusia.
Nah untuk berjaga-jaga, sebaiknya siapkan minimal dua web browser. Meski sudah ada standarisasi HTML, bisa saja terjadi error sehingga tampilan antara satu web browser dengan browser lainnya berbeda.
- Membuat Halaman Website PertamaSekarang, Anda sudah bisa membuat dan melihat eksekusi syntax HTML pada browser Anda. Sayangnya, halaman HTML Anda belum bisa diakses oleh publik. Alasannya, file HTML masih tersimpan dalam direktori komputer Anda saja.
Karena itu, perlu untuk mengonlinekan project tersebut. Jalan tercepatnya yaitu dengan membuat website melalui layanan web hosting.
Tak hanya cepat, cara pengoperasiannya juga mudah, lho. Anda bisa segera mengupload file HTML ke WordPress ataupun langsung melakukan kustomisasi melalui WordPress Editor.
- Melengkapi Halaman WebsiteSupaya ilmu belajar HTML dasar Anda semakin top, cobalah membuat komponen tambahan pada halaman website. Masukkan bumbu-bumbu pelengkap agar halaman website Anda makin sedap dan informatif.
Anda bisa memasukkan gambar, tabel, form, ataupun komponen pelengkap lainnya. Dijamin, halaman website yang Anda sajikan akan lebih mudah dipahami, lebih menjaring peminat, dan mendatangkan keuntungan yang tidak Anda duga.
- Mengatur Template Halaman WebsiteMeski sudah bisa membuat halaman website yang lengkap, perjalanan belajar HTML dasar ini belum tamat. Karena, Anda juga perlu mengatur template halaman website sehingga project tampil lebih kece.
Untuk mengatur template halaman website, Anda bisa membuat sendiri tema HTML-nya ataupun menggunakan template HTML yang sudah siap pakai. Kedua cara ini sama-sama akan mempercantik layout halaman website Anda.
- Kode Warna HTML
Mengetahui kode warna HTML merupakan hal yang penting, apalagi saat belajar HTML pemula. Dengan begitu, Anda dapat memodifikasi warna teks, border, dan media lain dalam dokumen HTML.Mengapa harus dalam bentuk kode warna?
Katakanlah Anda sedang duduk dalam sebuah restoran. Setelah membaca menu, Anda memesan nasi goreng. Oleh pelayan, kertas order akan dibawa ke dapur untuk dieksekusi oleh koki agar hidangan bisa lekas disajikan. Ini artinya, bukan Anda sendiri yang terjun langsung untuk menggoreng nasi, kan?
Nah, kira-kira seperti itulah cara kerja kode warna HTML. Kita membutuhkan pelayan atau perantara supaya permintaan kita dapat disajikan alias tampil pada browser.
Berhubung komputer berbicara dalam bahasa mark up, mereka tidak paham jika Anda langsung memerintah dengan bahasa manusia. Karena itu, Anda harus memberikan perintah berupa kode warna. Setelah kode warna tersebut diproses, browser akan menampilkan warna yang Anda inginkan.